Sampah bukan saja menjadi masalah di daerah perkotaan, tetapi desa-pun mulai mengalami permasalahan dalam pengelolaannya.
Seperti yang terjadi di RT 005/RW 002, Dsn. Ngadirejo, Desa Cepoko, Kec. Ngrambe. Akibat persoalan tersebut sampai-sampai petugas dari UPT Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kab. Ngawi meninjau langsung ke lokasi tumpukan sampah yang berada di sebelah utara Perempatan Gedoro. Di situ sampah terlihat menggunung, hingga meluber ke jalan, bahkan sebagian masuk ke sungai yang merupakan saluran pengairan sawah.
Kondisi ini menjadi perhatian Dinas LH sebab selain bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi warga, secara estetika juga sangat tidak sedap dipandang mata, belum lagi baunya yang menyengat dan pastinya juga telah menjadi salah satu sumber pencemar air yang bisa menyebabkan terjadinya banjir dikarenakan tersumbatnya saluran sungai.
Kebiasaan buang sampah di tempat ini sebenarnya sudah menjadi perhatian desa sejak lama. Bahkan sebelumnya telah dibuatkan bak sampah dari beton di barat jalan. Tempat ini disediakan khusus bagi warga setempat yang di rumahnya tak memiliki tempat/lahan untuk mengelola sampah rumah tangga mereka. Namun lama-kelamaan TPS itu ditinggalkan dan pindah ke timur jalan. Bahkan akhirnya bukan hanya warga setempat yang membuang sampah di tempat itu, melainkan juga orang luar RT 005 hingga warga luar desa. Akibatnya sampah makin menggunung. Ikutnya warga luar membuang sampah di tempat tersebut terbukti dari hasil pengecekan terhadap sampah oleh petugas UPTD LH yang membongkar bungkusan sampah. Dimana, telah ditemukan beberapa kantong kresek penuh yang isinya ternyata bukan sampah rumah tangga, melainkan bungkusan sayur milik pedagang sayur keliling yang sepertinya tak laku dijual kemudian dibuang di situ.
Terkait tumpukan sampah yang menggunung ini sebetulnya sudah menjadi perhatian pemerintah desa. Sebelumnya pihak desa telah memasang banner larangan buang sampah di tempat tersebut. Namun pada akhirnya banner pun raib, entah kemana. Hingga untuk yang terakhir ini pihak desa merasa perlu menindaklanjuti. Salah satunya adalah berkoordinasi lintas sektor baik dengan pihak Kecamatan, UPTD LH, UPTD PU maupun Puskesmas berkenaan dengan penanganan sampah.
“Kita sudah koordinasi dengan Camat Ngrambe, LH dan PU. Insyaallah, akan segera diatasi dan siap ditindaklanjuti. Masalah sampah adalah masalah kita bersama, butuh kesadaran dan kepedulian masyarakat pula untuk mengatasinya” terang Muh Nuryanto Kades Cepoko.