Tekad Dan Semangat Mengalahkan Segalanya

Artikel

Ketika Kepala Bappeda Ngawi Turut Melawan Stunting

19 Maret 2023 22:39:26  Administrator  163 Kali Dibaca  Berita Desa

Stunting menjadi permasalahan yang cukup serius bagi kemajuan generasi penerus bangsa. Karenanya   membutuhkan cukup perhatian dari pemangku kebijakan bahkan menjadi kewajiban bersama untuk mengatasinya. Pencegahan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua pihak saja. Melainkan membutuhkan adanya intervensi dari semua pihak mengedepankan kerjasama lintas sektoral.

Dan Kabupaten Ngawi sangat serius dalam menangani hal ini. Untuk itu Bupati Ngawi bahkan telah melakukan langkah strategis dengan menerbitkan surat keputusan (SK) tentang orang tua asuh dari lintas sektoral. Keberadaan orang tua asuh dari lintas sektor dalam intervensinya mempunyai bobot 70 persen dan sisanya dari pemerintah melalui kedinasan.

Dalam pelaksanaannya memang kemudian Balita Stunting di Kab. Ngawi berada dalam pantauan para "orang tua" baru mereka. Salah satunya yang menjadi orangtua asuh Balita Stunting adalah Indah Kusumawardhani. Beberapa hari lalu Kepala Bappeda Kab. Ngawi ini baru saja mengunjungi Iqbal Ahmad Syahputra, anak asuhnya di Dusun Berjing, Desa Cepoko, Kec. Ngrambe.

Didampingi Binti Masruroh selaku Bidan Desa Cepoko, perempuan yang akrab disapa Mbak Dhanik itu, melihat sendiri bagaimana kondisi terkini anak dari pasangan Ahmad Syarif-Pujiati yang baru berumur 2 tahunan tersebut. Dalam kesempatan itu kepada Pujiati ia menanyakan perkembangan Iqbal, kesehatannya, kecerdasannya, selera makannya, dan tergolongkah Iqbal sebagai balita aktif.

“Kalau makan nasinya masih sulit, hanya sedikit-sedikit. Tapi ini anaknya aktif, mau bermain, hanya agak susah tidur. Tapi dia tidak gampang sakit, Bu...” jawab Pujiati dalam bahasa Jawa halus.

Menanggapi hal ini Dhanik berpesan agar Pujiati rajin membawa anaknya ke Posyandu.

“Saya tidak bisa sering-sering ke sini ya. Nanti saya titipkan ke kader saya. Yang penting rajin ke Posyandu. Nanti pasti ada perubahan. Saya pernah punya anak asuh stunting juga waktu balita, tidak tahunya setelah SMA dia bisa tinggi besar, malah saya sampai pangling waktu dia tampil di pentas hadrah,” urai Dhanik menyemangati.

Kedatangan Dhanik tak hanya sekadar menengok Iqbal. Ia juga membawa buah tangan untuk tambahan gizi bagi Iqbal seperti susu, telur, biskuit, kacang hijau, dan masih banyak lagi.

Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Dimana, dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada dibawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seusianya.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next

 Statistik

 Arsip Artikel

 Sinergi Program

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl.Raya Ngrambe - Walikukun Km 4, Ngompak I Cepoko Ngrambe
Desa : Cepoko
Kecamatan : Ngrambe
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63263
Telepon :
Email : cepokongrambe@gmail.com

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:99
    Kemarin:98
    Total Pengunjung:33.786
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.235.229.251
    Browser:Tidak ditemukan