Pemuda mempunyai peran penting dalam turut serta membantun dan memajukan daerahnya. Untuk mengoptimalkan peran pemuda melalui organisasi Karang Taruna, Pemkab Ngawi baru saja menggelar Temu dan Bimbingan Teknis Karang Taruna se-Kabupaten Ngawi, Senin (6/03/23).
Bimtek Karang Taruna se-Ngawi tersebut dilaksanakan di Kurnia Convention Hall Ngawi. Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko hadir sebagai narasumber (didampingi Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, Kepala Dinas Sosial Budi Santoso, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabul Tunggul Winarno). Hadir juga memenuhi undangan yakni Camat se Kabupaten Ngawi, Ketua Karang Taruna Ngawi dan seluruh Ketua Karang Taruna Desa di Kabupaten Ngawi, termasuk Taufik Hidayat dari Karang Taruna Cepoko Mulyo, Desa Cepoko Kec. Ngrambe.
Dalam kesempatan tersebut Reza Al Hafid selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Ngawi, bahwa Karang Taruna adalah lembaga kepemudaan yang memiliki peran strategis dan dituntut eksis dengan inovasi, kolaborasi dan sinergi bersama Pemerintah Desa hingga pusat, "Karang Taruna menjadi salah satu motor penggerak roda Pemerintah Desa, penggerak generasi pemuda desa dalam menjalankan program pemerintah", terangnya.
Lebih lanjut kata Reza, Karang Taruna bukan hanya jadi sinoman atau panitia tujuhbelasan, “Saya berharap di tingkat desa Karang Taruna menjadi ujung tombak dari suksesnya program pemerintah pusat, dan menjadi bagian dari penggerak kesejahteraan masyarakat dalam program pengentasan kemiskinan,” harapnya.
Dalam paparannya di Bimtek yang juga memberikan materi optimalisasi peran media sosial Wabup Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menekankan tiga hal yang wajib ada dalam kelembagaan Karang Taruna. Terangnya, Karang Taruna harus kreatif dan inovatif dalam mengemas potensi di wilayah, "Karang Taruna harus produktif, memiliki kemampuan wirausaha, berkarakter memiliki jiwa bangga terhadap desanya dan ikut serta melestarikan budaya leluhur di desanya," tandasnya.